Lail Cloudy Fighting!!!
Hore... Liburan ku (bareng anak2 TKJ) ke Takisung. Disana itu "kurang mengasyikkan" dc, air lautny gk sebersih seperti yg aku harapkan. Kotor bgt menurut aku. Gk ad laut dgn air yg biru,pasir putih yg bersih,all the beautiful scenery. Gak ad tuh yg kyk gitu.
Tapi ada sih moment2 yg tak trlupakan, salah satuny itu waktu tidur-tiduran beralaskan pasir & beratapkan langit yg dihiasi bintang-bintang sambil ditemani hangatnya api unggun. Wow.. It's amazing
Trus karna air laut mulai surut bgt bgt & bgt. Mulailah perburuan ku dgn kerang-kerang yg masih hidup. Asyik kan? Keren bgt lc
Yang bikin bete itu :
1. Nyari air susahny minta ampun
2. Kelakuan temen2 yg laen kadang nyebelin bgt (seenakny aja)
3. Ada yg sok care,sok peduli & sok mau temenan. Huwek...
Whatever...
Tp anggap aja itu prpisahan yg menyenangkan,yg bakalan dkenang sampe tua nanti
WELCOME to Lail's World Fighting! Fighting!! And Fighting!!! Fighting bagi Lail berarti "sEmAngAt" untuk menjalani kehidupan yang penuh perjuangan ini. Be Yourself, Do Your Best and Fighting!!!
Sabtu, 30 Mei 2009
Kamis, 07 Mei 2009
Harapan Dalam Kenangan
Lail CloudyFighting!!!
Ada kata yang tak terucap
Ada hati yang terbungkus dalam relung
Ada cinta yang tak terungkap
Disini sayang! dalam lubuk peraduan cintaku
Ada senyum yang tetap tersimpan
Ada tawa yang tak mungkin hilang
Ada suka yang tak terpadam
Disini cinta! dalam benak yang tak bertuan
Ada riang yang tak dapat disembunyikan
Ada duka dalam kenangan
Ada sapa yang tak teruraikan
disini manis! dalam dekapan kasih yang terdamba
Ada yang datang kemudian hilang
Ada yang melihat tapi tak terlihat
Ada yang mendengar lirih amat dalam
Disini kasih! dalam guratan pena rasa
Rasa paling dalam
Beku...
Terbungkus rapat tak terlihat
Hingga tak satupun makhluk Tuhan tahu
Karna sudah kukunci rapat
Dalam dinding sunyi yang tak tertembus harap
Dalam asa yang hampir hilang
Datang kemudian hilang
Datang Lagi... Kemudian hilang lagi...
Dalam kenangan goresan pena hati
Hingga aku berada pada satu langkah tuk berhenti
Dan berkata...
Terimakasih tak terhingga tuk stiap rasa yang kau beri
by : nemu
Ada kata yang tak terucap
Ada hati yang terbungkus dalam relung
Ada cinta yang tak terungkap
Disini sayang! dalam lubuk peraduan cintaku
Ada senyum yang tetap tersimpan
Ada tawa yang tak mungkin hilang
Ada suka yang tak terpadam
Disini cinta! dalam benak yang tak bertuan
Ada riang yang tak dapat disembunyikan
Ada duka dalam kenangan
Ada sapa yang tak teruraikan
disini manis! dalam dekapan kasih yang terdamba
Ada yang datang kemudian hilang
Ada yang melihat tapi tak terlihat
Ada yang mendengar lirih amat dalam
Disini kasih! dalam guratan pena rasa
Rasa paling dalam
Beku...
Terbungkus rapat tak terlihat
Hingga tak satupun makhluk Tuhan tahu
Karna sudah kukunci rapat
Dalam dinding sunyi yang tak tertembus harap
Dalam asa yang hampir hilang
Datang kemudian hilang
Datang Lagi... Kemudian hilang lagi...
Dalam kenangan goresan pena hati
Hingga aku berada pada satu langkah tuk berhenti
Dan berkata...
Terimakasih tak terhingga tuk stiap rasa yang kau beri
by : nemu
No Title
Lail CloudyFighting!!!
Mungkin sudah tidak ada lagi tempat kita bercerita
Tentang kenangan masa lalu dan renungan masa depan
Dan...
Mungkin tlah habis waktu tuk bercanda
Berbagi kebaikan denganmu
Smoga masih ada sisa waktu untuk memberi
pada ruang asa yang hampir padam
Karna ku masih sangat berharap
Kau masih ada disana
Duduk bersandar di taman dengan dikelilingi bunga nan indah
Tapi... Entahlah
Apakah aku masih bisa melihatmu
Ternyata kekuatan hati dan logika
Masih terbatas pada Qada dan Qadhar Ilahi
By : Ukasah Aditya
Edit : Lail Cloudy
Mungkin sudah tidak ada lagi tempat kita bercerita
Tentang kenangan masa lalu dan renungan masa depan
Dan...
Mungkin tlah habis waktu tuk bercanda
Berbagi kebaikan denganmu
Smoga masih ada sisa waktu untuk memberi
pada ruang asa yang hampir padam
Karna ku masih sangat berharap
Kau masih ada disana
Duduk bersandar di taman dengan dikelilingi bunga nan indah
Tapi... Entahlah
Apakah aku masih bisa melihatmu
Ternyata kekuatan hati dan logika
Masih terbatas pada Qada dan Qadhar Ilahi
By : Ukasah Aditya
Edit : Lail Cloudy
Langganan:
Postingan (Atom)